Selasa, 26 Agustus 2014

Bukan Hanya Sekedar Cerita

Dear Diary...
Malam yang sunyi, hening, sepi, hanya ditemani oleh suara suara binatang malam, membuat suasana malam semakin khas..
Aku mencoba memandang langit yang memang tanpa ada bintang ataupun bulan.. malam ini.. sepertinya akan turun hujan, entahlah.. aku rasa kita memandang langit yang sama malam ini..
Kita? Siapa kita? Aku harap adalah dirimu, dirimu yang pernah menjadi semangat hidupku, dirimu yang aku anggap sebagian dari hidupku, bahkan dirimu adalah pangeranku.. kemana kah gerangan? Entahlah.. aku rasa ia telah pergi, semangatku pudar, sebagian hidupku hilang, bahkan pangeranku hanyalah akan menjadi sebuah dongeng belaka..
Aku merindukanya malam ini, bukan hanya malam ini, mungkin malam malam sebelumnya juga, aku rindu kasih sayang yang pernah terjalin, aku rindu rajutan kisah kasih yang pernah diukir.. Yaa Cinta mengapa engkau tega membunuh perasaanku dengan dilanda rindu yang sangat kalut malam ini..
Mengapa aku harus merindukan orang yang mungkin memang sedang tidak merindukanku.. engkau yang jauh disana, apa kabar? Sudahkah puaskah kau pinjam hatiku? Kembalikanlah.. biar aku bisa dengan tenang merajut cinta dengan yang lain.. karena jika terus berharap, aku rasa harapanku akan sia sia untuk membawa hatiku kembali.. tapi cinta tahu kemana ia harus pulang, jika memang hatiku itu masih engkau simpan, ajaklah sebagian darinya untuk menjadi bagian hidupmu (lagi) dan jika memang hatiku telah engkau buang, aku hanya bisa berharap, semoga ia akan pulang ke rumahnya...

Senin, 25 Agustus 2014

My Best Woman

Lelahku.. Mungkin akan menjadi lelahmu juga, bahagiaku tentu akan menjadi kebahagiaanmu juga, hidupku mungkin akan menjadi tanggung jawabmu, bahkan segalanya yang ada pada diriku adalah hasil dari sebagian hidupmu..
Mama... Ialah yang aku sebut sebagai malaikat tanpa sayap untukku, seorang yang sering aku banggakan dengan sebutan "My Best Woman" seseorang yang berharga untukku melebihi berharganya intan dan berlian, kasih sayangnya yang tanpa batas membuatku tumbuh menjadi seorang gadis yang ingin membahagiakanya..
Mama adalah sosok seorang yang kuat, menurutku lebih kuat dari seorang laki laki.. Bukan berarti ia bisa melakukan apa yang hanya laki laki saja yang bisa melakukanya, dan satu yang aku sangkal yaitu bahwa seorang kodrat perempuan adalah bukan seorang mahluk yang lemah !
Disaat aku gundah, gelisah, merasa sendiri, bahkan bingung ingin bercerita semua keluh kesah entah kepada siapa.. Tapi Mama selalu datang tanpa aku suruh beliau sudah tahu apa yang aku maksud.. mungkin karena itulah bahwa hati nurani seorang ibi itu bisa merasakan apa yang ia sayang rasakan.. terkadang aku selalu menggap saran seorang ibu itu salah, karena mungkin aku ingin melakukan apa yang aku mau, tapi tak lama kemudian sesuatu membuatku sadar akan hal dan saran yang telah ibu berikan meskipun aku sempat menggapnya salah..
Mama.. Seseorang yang selalu memberiku semangat untuk terus menjalani liku liku kehidupan, dan selalu memberi kekuatan dikala aku tidak sanggup lagi untuk berdiri dan melanjutkan perjalananku di dunia ini, kekuatan itu yang tidak akan aku lupakan sampai semua ini berakhir.. Sosok yang selalu aku rindukan, dan sosok yang akan menjadi panutan untuk kehidupanku kedepanya
Ma.. Semoga Mama disayang Tuhan, semoga Mama selalu diberikan kebahagiaan untuk terus menatapaku dan semua masa depanku kelak... Love you mom :*