Sabtu, 30 Maret 2013

Plus Minus nya jadi Leader Cewek Di sekolah

Plus Minus Jadi Leader Cewek di Sekolah Gadis

Dipilih menjadi ketua OSIS di sekolah dan satu-satunya cewek yang pernah menjabat posisi tersebut? Wah, senang sekaligus deg-degan. Bakal punya tanggung jawab besar dan harus bisa mengatasi masalah, nih. Hm… tampak berat  ya, menjadi pemimpin. Eits, jangan hanya berpikir minusnya dulu, nilai plus jadi leader bakal bisa mengalahkan nilai minusnya, lho.

Plus
  • Dihormati. Adik-adik kelas akan menghormati kita. Nasihat dan peraturan yang kita berikan pasti didengar. Kita akan disegani sehingga nggak ada yang memperlakukan secara seenaknya.
  • Pendapat lebih didengar. Menjadi tempat curhat dan lebih sering dimintai pendapat. Bila ada acara jalan-jalan kelas, kita langsung diminta membantu merancangnnya. Bahkan, guru-guru juga akan sering meminta pendapat soal peraturan yang tengah dibuat.
  • Dipercaya dan diandalkan. Saat sekolah membutuhkan perwakilan untuk pertemuan remaja nasional, kita akan dipilih paling pertama. Dianggap bisa mengharumkan nama sekolah dan pandai berbicara. Terkadang kita juga didaftarkan di sejumlah kompetisi.
  • Menjadi role model. Karena satu-satunya cewek yang pernah menjadi ketua OSIS di sekolah, para guru sering menyebutkan nama kita sebagai contoh. Untuk memotivasi adik-adik kelas menjadi pemimpin. Nggak jarang kita juga diminta menjadi pembicara untuk menceritakan pengalaman.
Minus
  • Ditakuti. Sejak menjadi ketua OSIS, teman-teman sedikit demi sedikit menjauh. Mereka takut kita berubah menjadi orang yang kaku dan nggak bisa diajak fun. Gebetan pun mulai minder mendekati kita. Takut nggak bisa mengimbangi kita sebagai leader.
  • Dibanding-bandingkan. Ada event OSIS yang nggak berjalan mulus. Siap-siap saja kita akan mendengar omongan yang nggak enak. Semua orang akan membandingkan kepemimpinan kita dengan yang terdahulu. Mulai mempertanyakan kinerja kita.
  • Diremehkan. Terkadang dianggap nggak bisa melakukan hal-hal berat karena kita cewek. Nggak bisa capek dan nggak mandiri.
  • Sering jadi bahan gosip. Banyak orang yang mulai membicarakan kita di belakang. Bergosip yang nggak benar dan negatif. Kalau sudah begini, lebih baik tutup telinga dan tetap berkonsentrasi dengan pekerjaan kita.

0 komentar:

Posting Komentar